|
Menggunakan tagline yang tepat, secara tidak langsung kamu bisa menjelaskan visi dan misi bisnis kamu ke audiens. Pastikan, kamu membuat tagline yang singkat, jelas, dan menggambarkan bisnis secara keseluruhan. 4. Meningkatkan brand awareness Setiap melakukan promosi, pastinya suatu brand akan selalu memperlihatkan atau menyebutkan tagline secara berulang. Hal ini bertujuan agar audiens dapat dengan mudah mengingat tagline brand kita. 5. Membentuk kesan yang baik terhadap brand Tagline yang tepat dapat membangun kesan yang positif antara pelanggan dan brand.
Dalam kegiatan pemasaran, sangat penting bagi brand untuk memberikan kesan yang positif agar dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand. Hal ini dapat dilakukan dengan membantu pelanggan dalam menyelesaikan Lists Of Mobile Number List masalahnya melalui produk kamu. Baca juga: Mengenal Retargeting yang Dapat Tingkatkan Brand Awareness Jenis-jenis Tagline Ada beberapa jenis tagline yang dapat digunakan, mulai dari fokus pada manfaat produk hingga nilai merek. Dalam artikel ini, Dewaweb akan membahas lebih dalam mengenai jenis-jenis tagline. Tagline Deskriptif Untuk Tagline Deskriptif, biasanya tagline yang memberikan penjelasan yang fokus kepada produk yang berupa kelebihan dan keunikan produk.

Seperti contoh, yang berasal dari salah satu brand yaitu Lego, “Play on”. 2. Tagline Spesifik Jenis tagline spesifik ini lebih menonjolkan satu kelebihan khusus yang dimiliki sebuah brand sebagai pembeda dengan kompetitor. Contoh dari brand Teh Botol Sosro dengan tagline “Apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro”. 3. Tagline Imperatif Penggunaan tagline imperatif, menggunakan kata kerja dan ajakan agar audiens melakukan suatu aksi yang berhubungan dengan brand.
|
|